Kamis, 14 Januari 2010

MENEMUKAN DUNIA DI DALAM DUNIA


Inilah dunia saya, sejenis rasa yang memiliki massa.
Tidak banyak yang saya harapkan dari dunia ini. Hanya tertawa yang bukan hanya dikelilingi manusia, tetapi juga nafas.
Dunia yang jenaka, dunia panggung sandiwara, selalu berpura-pura.
Tidak peduli bentuk candaan conventional atau pun unconventional.
Sebatas sinetron di televisi.
Hanya ada beberapa peran untuk memainkannya tanpa terlalu berpengaruhnya peran pembantu.
Dunia begitu sempit, terhimpit dalam tumpukan nafas selanjutnya bergesekan dalam tawa. Hanya ada manusia, tawa, nafas. Inilah saya yang menemukan dunia di dalam dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar