Selasa, 30 Desember 2008

Ketika Ketegaran Seorang Wanita Dipertanyakan








Beberapa hari yang lalu saya mengingat bahwa sahabat saya pernah bercerita kalo mantanNya akan segera mLangsungkan pernikahan dengan sahabatnya juga.. dan hari itu Pun telah tiba.. seketika saya sebagai pendengar ikut masuk kedalam perasaan yang tengah dya rasakan.. mungkin yang terlihat dari diri dya baik2 aja, tapi saya taw dya pasti sakit hati n gondok bgt atas kejadian ini. Salut, saya punya temen yang bgitu kuat dalam menjalani hari2nya.

Padahal dulu dya pernah menyimpan keyakinan & harapan yang besar sehingga keluarganya pun telah menyetujui terhadap sosok yang satu ini. Entah bagaimana seiiring perjalanan waktu mantannya dengan sukses dekat dengan sahabatnya sebelum hubungan mereka berakhir.. sakit memang sempat terucap dari bibirnya, tetapi apa maw dikata kalo emang bukan jodohNya..

Dengan jiwa besarNya dya bisa menghadiri acara resepsi mantan+sahabatnya.. GILAAAA... saya taw dya sayang bgt waktu masa2 mereka jadian dulu.. entah sekarang, sangat benci mungkin! Biarkan dan relakanlah mereka merasakan kebahagiaan di atas kekecewaanmu, toh kmu masi bisa ngejalanin hari2 dengan penuh semangat bersama orang2 yang kmu sayangin..

Hati kecil saya berucap, dekatkanlah ia pada bahagia, agar dya tak lagi merasakan kecewa. Hidup emang Allah SWT yang mNgatur, segala hal memang dapat terjadi.. dan saya sangat mengharapkan segala kebaikan singgah pada sahabat saya yang satu ini..

“Saya percaya kmu orang yang kuat, dapat bangkit dengan cepat, dan dapat melalui segala sesuatunya dengan mudah dan bijak. Jangan bersedih yA teman, da Alloh mah adil!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar